"Hari ini merupakan hari yang menjadi kebanggan kami bersama dengan 1000 orang yang
terlibat dalam misi yang meluncurkan sistem satelit paling canggih di dunia," kata Direktur Pelaksana ESA, Antonio Fabrizi.
ESA menghabiskan dana € 700 juta, setara dengan Rp 8,4 triliun untuk pembuatan roket Vega generasi ke empat itu ESA akan kembali mengeluarkan € 300 juta, atau sekitar Rp 3,6 triliun dalam rangka pengembangan Roket Vega tersebut. "Vega akan melakukan misinya untuk keperluan antariksa Eropa."
Roket buatan Italia itu diberi nama Vega, sesuai dengan nama bintang yang paling terang di bumi bagian utara. ESA terdiri dari tujuh negara Eropa yang menjadi anggota yaitu, Belgia, Perancis, Italia, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss.
Roket Vega, seperti dikutip Foxnews, memiliki panjang 10 meter, lebar 3 meter dan berat 157 ton. Tiga generasi Vega sebelumnya didukung dengan sumber energi yang berasal dari benda padat, sedangkan generasi ini dikendalikan oleh sumber energi cair.
Roket ini dapat membawa beban hingga 2500 kilogram, dan mampu menjalankan pesawat ruang angkasa dengan orbit yang berbeda. Setiap roket mampu membawa muatan satelit utama, beserta mikrosatelitnya yang masing-masing seberat antara 10 kilogram sampai 100 kilogram.
Vega adalah jenis roket terbaru yang peluncurannya bertempat di Guyana Perancis. Tahun lalu, Roket Soyuz buatan Rusia diluncurkan di Merika Selatan. Peluncuran pertama Vega dilakukan hingga jarak 700 kilometer di atas permukaan bumi.
Direktur Jenderal ESA, Jean-Jaques Dordain, mengatakan, pengembangan Vega berlangsung selama tiga bulan dan secara nyata memberikan berbagai layanan antariksa. "ESA selalu bisa meluncurkan satelit-satelit unggulan bagi Eropa," ujarnya.
Selain satelit, ESA akan meluncurkan teknologi berupa robot khusus yang diluncurkan ke ruang angkasa. Robot itu rencananya diluncurkan tahun depan.
0 Response to "Eropa Luncurkan Roket Terbaru"
Posting Komentar
Silakan isi Komentar sobat
dan gunakan kata-kata yang sopan.
Jangan nyepam ya n_n